Mengulas Klasifikasi Rasionalitas Tindakan Sosial Max Weber

 Arifah Rizqi Ramadhani

Teori Sosiologi Modern A

Prodi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

 

Mengulas Klasifikasi Rasionalitas Tindakan Sosial Max Weber

 


Max Weber, atau yang bernama panjang Karl Emil Maximilian Weber adalah seorang tokoh ahli sosiologi, ekonomi serta tokoh sejarah dari Jerman- yang terkenal dengan teori-teori sosialnya. Weber lahir di Erfurt, Jerman pada tanggal 21 April 1964. Ayahnya adalah seorang ahli hukum yang menjadi politikus di Partai Liberal Nasional, sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang taat beragama yang juga terkenal dengan ide-ide moralnya yang absolut. Pada tahun 1882, Weber mendaftar sebagai mahasiswa hukum di Universitas Heiderberg dengan juga ikut mengambil beberapa kursus mata kuliah seperti sejarah, ekonomi dan filsafat. Aktifitas kehidupannya menjadi seorang mahasiswa membuat Weber- dari yang dulunya seorang pemalu dalam bergaul menjadi seseorang yang berkembang dan pandai bersosial. Dalam pengkajian karyanya, pemikiran Max Weber terpengaruh oleh Idealisme Jerman khususnya Neo-Kantianisme- pemikiran dari Heinrich Rickert, Weber juga terpengaruh oleh Etika Kantian, karya-karya dari Karl Marx, dan doktrin-doktrin Calvinisme yang dipraktekkan ibunya.

Dalam karyanya, Weber banyak mengkaji tentang ilmu agama- walaupun Weber bukanlah seorang yang religious. Hal ini tak lain karena dilatarbelakangi oleh pengaruh sifat agamis ibunya sehingga membuat Weber mempelajari ilmu agama hingga menerbitkan karyanya yang berjudul “The Protestant Ethic and The Spirit of Capitalism” dan “Sociology of Religion”. Selama perjalanan intelektualnya, Weber mengalami perubahan pengkajian intelektual dari sejarah dan keagamaan menjadi sosiologi. Buktinya, pada tahun 1909 Weber menolak untuk bergabung dalam “Baden Academy Sciences” dan malah bergabung untuk mengorganisir masyarakat Jerman dalam “German Society for Sociology”. Dari sanalah, Weber mulai mengumpulkan berbagai pandangan tentang studi masyarakat.

Saya mengenal studi tentang tindakan sosial Max Weber dari buku yang berjudul “The Theory of Social and Economic Organization". Dalam buku tersebut, menjelaskan tentang konsep tindakan sosial yang menyebutkan bahwa tindakan sosial meliputi kegagalan untuk bertindak dan persetujuan pasif- yang berorientasi pada perilaku masa lalu, yaitu sebuah tindakan yang dapat menjadi motivasi karena keinginan balas dendam untuk kejadian di masa lalu; masa kini, yaitu tindakan untuk mempertahankan masa kini; dan masa depan, yaitu tindakan sebagai bentuk pertahanan terhadap agresi di masa depan (Weber, 1947: 112).

Dalam buku tersebut juga mengklasifikasikan rasionalitas tindakan sosial menjadi 4 jenis, yaitu 1). Zweck-rational, atau Tindakan Rasional Instrumental yaitu sebuah tindakan yang dilakukan oleh seorang aktor untuk mencapai tujuan; 2). Wert-rational, atau Tindakan Rasional Nilai yaitu sebuah tindakan yang dilakukan atas dasar keyakinan sadar akan nilai absolut dari beberapa bentuk perilaku seperti etika, estetika, agama/religious, atau lainnya yang ditujukan sepenuhnya untuk kepentingan diri pribadi; 3). Affectual, atau Tindakan Afektif yaitu tindakan yang ditentukan berdasarkan afek- perubahan perasaan seorang aktor; 4). Traditional, atau Tindakan Tradisional yaitu tindakan yang dilakukan oleh seorang aktor berdasarkan pembiasaan praktik yang lama (habitual) (Weber, 1947: 115). Yang perlu digaris bawahi adalah fokus kajian teori Max Weber pada tindakan sosial ini terletak pada 2 jenis tindakan sosial yang pertama, yaitu Zweck-rational dan Wert-rational. Karena Weber berpendapat bahwa Affection dan Traditional bukanlah tindakan sosial yang rasional.

Menurut pendapat saya, tindakan sosial adalah sebuah tindakan atau perbuatan yang subjektif- yang dilakukan oleh seorang aktor untuk menjalankan fungsi dan tujuannya sebagai bagian dari masyarakat, yang berorientasi pada tindakan dari masa lalu, masa sekarang, bahkan pada masa yang akan datang. Saya mendefinisikan 4 klasifikasi rasionalitas tindakan sosial Max Weber dengan sederhana untuk mempermudah pemahaman saya, yaitu menurut saya, Zweck-rational atau tindakan rasional instrumental adalah tindakan seorang aktor yang ditujukan untuk mencapai suatu tujuan dengan memanfaatkan alat dalam mencapai tujuannya, Wert-rational, atau tindakan rasional nilai yaitu tindakan seorang aktor berdasarkan kesadaran keyakinan mengenai nilai-nilai yang mempengaruhi tingkah laku manusia, Affection atau tindakan afektif menurut saya adalah sebuah tindakan yang didasari oleh perasaan seorang aktor, sedangkan Traditional atau tindakan tradisional adalah sebuah tindakan yang sudah menjadi kebiasaan (habit) seorang aktor.

Dalam hal ini saya hanya akan memberikan contoh rasionalitas tindakan sosial dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan fokus kajian teori Max Weber, yaitu tentang Zweck-rational dan Wert-rational. Pertama, Zweck-rational contohnya dalam kehidupan sehari-hari adalah saya ingin membeli Laptop dan HP baru. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka hal yang perlu saya lakukan yaitu berhemat dan menabung- menyisakan uang jajan yang diberikan orang tua saya atau saya bisa bekerja, melakukan part-time (kerja paruh waktu) sehingga dengan hasil uang tabungan atau gaji ketika melakukan kerja paruh waktu itu saya berhasil mengumpulkan uang hingga akhirnya bisa membeli Laptop dan HP baru. Contoh kedua, Wert-rational, yaitu saat saya sedang di bus untuk perjalanan pulang ke rumah, saya melihat seorang wanita hamil yang tidak mendapat kursi tempat duduk. Akhirnya, saya mempersilahkan ibu hamil tersebut untuk duduk di kursi yang sebelumnya saya duduki. Tindakan yang ‘saya’ lakukan tersebut sebagai bentuk tindakan berdasarkan nilai pribadi saya.

 

Referensi

 

Afifah, Ana Nur. (2016). Pola Interaksi Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Dengan Masyarakat Sekitar Desa Junwangi Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo: Tinjauan Sosiologis Perspektif Teori Tindakan Sosial Max Weber. Thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya. (Tesis tersedia di http://digilib.uinsby.ac.id/5932/).

Arifin, Achmad Zainal. (2019). Bahan Ajar Sejarah Teori Sosiologi. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Muhlis, Alis dan Nurkholis. (2016). Analisis Tindakan Sosial Max Weber Dalam Tradisi Pembacaan Kitab Mukhtashar Al-Bukhari (Studi Living Hadis). Jurnal Living Hadis, 1(2), 242-258.

Radkau, Joachim. (2005). Max Weber: A Biography. Terjemahan: Patrick Camiller. UK: Polity Press.

Ringer, Fritz. (2004). Max Weber: An Intellectual Biography. USA: The University of Chicago Press, Ltd.

Setiawan, Achmad Sulung. (2015). Pelajar dan Karaoke (Studi Pemandu Karaoke Pelajar Dalam Perspektif Teori Tindakan Sosial Max Weber Di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya. (Tesis tersedia di http://digilib.uinsby.ac.id/4059/).

Weber, Max. (1947). The Theory of Social and Economic Organization. Terjemahan: A.M Henderson dan Talcott Parsons. New York: Oxford University Press, New York, Inc.

 

Komentar